Sambut Ka PTA CUP, PTWP PA Tais Gelar Latihan Perdana

Setelah resmi dibentuk, pengurus harian PTWP PA Tais langsung menggelar konsolidasi dan latihan bersama. Konsolidasi dimaksudkan untuk menyongsong Ka PTA Cup yang kabarnya akan bergulir April mendatang. Meskipun tidak mematok target berlebihan dalam ajang tahunan nanti, PTWP PA Tais bertekad memberikan partisipasi maksimal dalam mensukseskan event tersebut. Bagi para calon atlet yang nama-namanya masih dalam tahap pemantauan, keikutsertaan dalam turnamen ini cukup menggugah semangat kompetisi berebut seat dalam tim yang akan mengharumkan nama PA Tais.

Latihan bersama yang digelar Sabtu siang hingga sore di lapangan semi-indoor PTA Bengkulu ini dimotori langsung oleh Ketua PTWP PA Tais. Diawali dengan berlari kecil mengelilingi lapangan, para calon atlet selanjutnya diarahkan mengikuti sesi peregangan otot (stretching) dari otot leher, lengan, pergelangan, pinggul, hingga otot-otot kaki. Jelas sekali sesi peregangan ini vital untuk untuk menghindari kemungkinan calon atlet terserang kram, atau bahkan cedera otot.

Setelah jeda 10 menit guna menambah oksigen dan cairan tubuh, para calon atlet bersiap-siap mengikuti sesi utama latihan bersama. Latihan yang diikuti oleh unsur hakim dan kesekretariatan kali ini menitikberatkan pada teknik pukulan (forehand), dan footwork. Dua hal kunci bagi para pemain pemula untuk mengasah kemampuan dan stabilitas pukulan. Forehand selalu menjadi senjata utama dan paling digemari oleh para pemula. 

Latihan memukul forehand sendiri menghabiskan setengah dari porsi latihan teknik yang dipersiapkan. Agar para calon atlet memiliki fokus bidik pada bidang sasaran dengan power yang memadai, pelatih menerapkan gaya closed stance saat menghalau bola ke area lawan. Stabilitas dan konsistensi pukulan diasah dengan mengarahkan bola melewati net, baik lurus (straight) maupun menyilang (cross).

Tahap kedua dari latihan teknik difokuskan pada kerja kaki (footstep) calon atlet. Kali ini, para peserta dilatih untuk melakukan gerakan langkah ke arah samping, ke arah depan dan ke arah belakang. Disamping akan memperkuat kerja otot-otot kaki saat mengejar bola di area permainan, metode ini diyakini akan menambah daya tahan (endurance) dalam bertanding. Dalam praktiknya, saat metode footwork ini dikombinasi dengan gerakan memukul forehand, tidak semua peserta dapat dengan mudah menerapkannya.

Latihan sendiri berakhir 30 menit menuju waktu adzan maghrib wilayah Bengkulu. Hadir dalam latihan kali ini, Sekretaris dan Bendahara PTWP PA Tais. Sementara Ketua PTWP PA Tais menilai target latihan perdana terpenuhi, namun tetap mengagendakan area yang sama pada latihan selanjutnya dengan kemungkinan mencoba teknik tambahan berupa pukulan backhand. [SQ]